Indahnya-suasana-pedesaanku

Meskipun aku jauh pergi dari tempat kelahiranku,tapi betapa sangat kucintai tempat dimana aku dilahirkan.meski jaraknya jauh dari kota,suasana didesaku amatlah indah.

Masyarakatnya yang rendah hati,dan menghargai setiap tamu yang datang.
Meskipun kebanyakan mata pencaharian warga dengan bercocok tanam dan peternakan,tapi itu semua cukup untuk biaya hidupi semua warga di desa kami.

Selain menjual hasil dari bertani dan berternak,sebagian hasil diolah untuk makan sehari-hari.
Bagi saya hidup didesa terasa lebih indah dan tenang.jauh dari polusi jauh dari suara bising kendaraan dan mesin-mesin pabrik.

Meskipun berpenghasilan serabutan,dengan jumlah nilai ekonomi yang tidak terlalu tinggi,tapi cukup untuk membiayai hidup.karena harga sandang,pangan dan papan yang masih cukup terjangkau.

Hidup di desa yang menyehatkan tubuh,karena keteraturan pola hidup.menjelang pagi selepas subuh,sudah siap beraktivitas ke kebun ke sawah dengan berjalan kaki ditemani udara pagi yang sejuk,segar tanpa asap polusi.
Ketika siangpun istirahat cukup,dan sebelum maghrib tiba sudah berada dirumah,selepas shalat isya beristirahat cukup.

Indahnya suasana pedesaanku,yang dikerilingi hamparan sawah,kebun dan gunung.setiap pagi bangun dengan disambut kicauan burung di alam liar seperti riang menyambut paginya dengan penuh semangat.
Suara gemircikan tetesan air ditemani angin sepoi-sepoi yang bisa menghipnotis membuat terlelap tidur.

Sejauh manapun kaki ini melangkah,tapi rasa cinta akan desa tempat kelahiranku takan kurang sedikitpun,Tanah airku begitu indah.