Memanen-kacang-panjang-di-pinggiran-sawah
Di desa tempat saya tinggal,banyak para petani yang menanam benih kacang panjang di pinggiran sawah. rata-rata petani di daerah Subang Desa Gunung sembung memanfaatkan lahan pinggiran sawah atau disebut galengan(sunda). dengan menanam benih terong,cabe rawit dan kacang panjang dengan maksud untuk menambah penghasilan sampingan.
Sebagian dari hasil panen kacang panjang biasanya petani menyisihkan kacang panjang yang sudah tua untuk dijadikan benih,dengan cara mengupas kacang panjang yang sudah tua lalu bijinya diambil dan dikeringkan.
Selain rasa kacang panjang yang segar dan manis di konsumsi,membeli langsung ke petani lebih murah dibanding membelinya dipasar.biasanya jika panen tiba petani akan menjual langsung ke warga terdekat.
Cara pembudidaya kacang panjang pun cukup mudah,lubangi tanah dengan kayu yang ujung nya runcing,tancapkanlah hingga tanah berlubang kira-kira 10 cm kedalamanya dan kasih jarak di tiap lubangnya sekitar 50 cm,setelah itu masukan biji atau benih kacang panjang ke lubang yang sudah tersedia,tiap lubang usahakan memasukan 2 atau 3 biji benih kacang panjang setelah selesai siapkan abu gosok dan taburkan satu genggaman ke tiap lubang yang berisi benih kacang panjang dan tutup kembali tiap lubang dengan tanah.
Abu gosok berpungsi sebagai pupuk alami supaya benih kacang panjang cepat tumbuh,kira-kira tiga atau empat hari benih akan tumbuh,setelah terlihat tunas siapkan bambu yang sudah dibelah seperti pagar,lalu tancapkan bambu ke tiap lubang yang berisi benih kacang panjang,agar tunas kacang panjang bisa tumbuh merambat keatas melalui bambu yang ditancapkan tersebut.
Sekian artikel yang saya bagikan,soga bermanfaat.
Terimakasih.
Comments
Post a Comment