Liburan-lebih-asik-memberi-makan-ikan-mas

 Ketika liburan tiba,saya lebih memilih untuk pergi ke empang atau balong(sunda).melihat dan memberi makan ikan mas di empang liburan lebih terasa seru dan asik,selain cuacanya yang adem,kita bisa melihat kumpulan ikan mas yang berebutan makanan ketika saya kasih makan.ditambah suara gemericik air yang mengalir di balong menambah saya semakin betah untuk tinggal lama di kampung halaman.

 Di desa Gunung sembung,kampung sembung dua,kecamatan pagaden,kabupaten subang.kebanyakan warga di Desa tempat saya tinggal,mayoritas bekerja sebagai petani dan pembudidaya ikan mas dan ikan mujaer.letak kampung tempat saya tinggal dikelilingi hamparan sawah dan empang.

 Irigasi air yang banyak dan mudah menjadi nilai tambah Desa kami untuk becocok tanam dan membudidayakan ikan mas.usaha membudidayakan ikan mas sangat menjanjikan hasilnya,makanya banyak warga yang beralih dari bertani menjadi pembudidaya ikan mas.

 Selain hasil dari budidaya ikan yang cukup pantastis,budidaya ikan mas tidak terlalu sulit,tapi cukup besar modalnya.karena harus menyiapkan pakan untuk makanan ikan yang cukup banyak agar pertumbuhan ikan cepat.

 Supaya ikan mas tetap sehat dan tumbuh cepat,harus ada sirkulasi air yang terus berjalan.memberi makan ikan mas juga harus rutin pada jam-jam tertentu.

 Memanen ikan mas juga tidak terlalu lama,biasanya hanya 40 hari usia ikan mas sudah siap di panen,dari ukuran burayak atau isi 1000 ekor/liternya menjadi 400 ekor/liternya.setelah itu ikan.mas akan disortir sesuai ukuranya dan siap untuk dijual ke pengepul atau bandar ikan.

 Sekian artikel yang saya bagikan,semoga bermanfaat dan menambah wawasan pembaca.
 Terimakasih.