Mengenal-budaya-kesenian-sisingaan-subang

Saya sebagai orang subang asli akan berbagi tentang tradisi budaya subang yang turun temurun hingga saat ini.

Sisingaan atau ngariakeun(sunda)adalah budaya seni orang subang,dimana setiap anak didaerah subang seperti diwajibkan untuk menaiki sisingaan tersebut.
Mungkin didaerah saya khususnya orang subang asli sepertinya semua pernah menaiki sisingaan tersebut dimasa kecilnya.
Saya pun pernah sampai 3 kali menaiki sisingaan tersebut.biasanya tradisi ini dilaksanakan ketika anak laki-laki yang sudah dkhitan atau didaerah kami disunat(sunda).ketika sembuh sehabis di khitan barulah memeriahkanya atau sering disebut kariaan.
Biasanya tradisi sisingaan ini dilaksanakan pada musim hajatan tiba,dan sisingaan dilaksanakan pada siang hari diarak berkeliling desa hingga sore hari.adapun alat atau gamelan yang ditabuh di sisingaan atau arak-arakan(bahasa daerah subang)semacam terompet ,kendang,goong dan alat gamelan lainya.
Setelah acara sisingaan selesai biasanya anak yang menaiki tersebut langsung di sambut dengan saweran,dimana si anak tersebut duduk dengan dinyanyikan nyanyian tradisional khusus,dan setelah itu orang tua si anak akan menaburkan atau nyawer(bahasa setempat) beras bercampur uang logam,permen,sehingga ramai yang memunguti uang dan permen dari saweran tersebut.
Sekian cerita pengalaman saya tentang seni budaya di daerah saya,semoga menambah wawasan untuk pembaca.

Terimakasih.

Comments

  1. Setiap daerah punya tradisi dan keunikan budaya tersendiri. Kalau dikampungku diarak keliling dengan andong atau kereta kuda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya mas,klo d kampungku arak-arakan atau sisingaan gt,,,

      Delete
    2. Oh iya mas,klo d kampungku arak-arakan atau sisingaan gt,,,

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal istilah tatanen sunda

Khasiat-kepala-belut

Mengenal-rambutan-aceh-plat