Mengenal-istilah-ngawuluku-sawah

 Wuluku berasal dari kata sunda yang berarti merapihkan,istilah ngawuluku bisa diartikan merapihkan sawah atau membajak sawah. Dibilang ngawuluku karena alat yang di pake masih tenaga manual atau memakai tenaga kerbau yang di ikat tali dan dipasang kayu di belakangnya,seperti gambar diatas.

 Tradisi ngawuluku masih bertahan di sebagian desa di tempat saya tinggal,meski sebagian sudah beralih menggunakan mesin klaktor utuk membajak sawahnya,karena kerbau sudah jarang yang punya,disamping itu juga menggunakan tenaga kerbau lebih lambat di bandingkan menggunakan mesin klakto untuk membajak sawah.

 Membajak sawah atau ngawuluku menggunakan tenaga kerbau akan lebih lambat tapi kalau soal membajak sawah,menggunakan tenaga kerbau akan lebih rata adukan tanah dan lumpurnya tercampur dengan lebih rata di banding dengan mesin klaktor yang di pake untuk membajak sawah.

 Mungkin dahulu masih susah di cari atau belum tersedia mesin pembajak sawah,makanya petani menggunakan tenaga kerbau untuk membajak sawahnya,tapi sampai saat ini juga tradisi ngawuluku masih tetap bertahan dan di lakukan,disamping pengeluaran dana lebih sedikit,para petani pun masih belum semua yang bisa mengoprasikan mesin traktor tersebut. Mungkin juga karena alasan tersebut sebagian petani masih tetap memakai cara lama untuk membajak sawahnya.

 Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda.
Terimakasih.